:)

Selamat datang di blog Puji Ananda Putra :-),

Halaman

Kamis, 06 Desember 2012

Jumat, 26 Oktober 2012

Pria ini Jalan Kaki 6000 Km Demi Naik Haji


Niat yang diperkuat oleh iman kepada Allah SWT memang bisa mengalahkan segala rintangan apa pun. Hal ini dibuktikan Hadzic, seorang pria matang (47) dari Bosnia. Uang yang ia miliki hanya 200 euro, namun tak menghalangi niatnya untuk menunaikan ibadah Haji.
 
“Saya ingin beribadah haji tapi saya tidak memiliki cukup uang, saya hanya membawa 200 euro untuk berjalan menuju Saudi Arabia," ungkapnya seperti dilansir Emirates. Jadi dengan tekad kuat, Hadzic memulai perjalanan dari kampung halamannya Banovici, di utara Bosnia pada bulan Desember. Ia berjalan sepanjang lebih dari 5.900 km dari Bosnia menuju Mekkah. Dalam sehari ia menuturkan mampu menemuh 12 sampai 20 mil. Turki, Yordania dan Suriah adalah beberapa negara yang berhasil disinggahi sebelum memasuki Arab Saudi.

Hadzic hanya berbekal tas punggung berisi alquran dan uang 200 euro. Selama perjalanan ia tidur di masjid, sekolah, dan tempat-tempat lain, termasuk rumah-rumah warga sekitar yang berniat menolongnya.

 


Berjalan sepanjang Asia tengah menuju Arab harus menempuh daerah penuh binatang liar dan gejolak perang. Nyatanya hal ini tak menyurutkan langkah Hadzic.

 “Mengapa harus takut, Allah selalu bersama saya," ungkapnya penuh yakin. Dan memang benar, kini Hadzic sudah berada di Mekkah bersama jutaan umat lainnya siap menjawab seruan Allah SWT, "Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik, La Shareek Laka, Labbaik. Innal Hamdah, Wan Nematah, Laka wal Mulk, La Shareek Laka Labbaik."
Read More >>

Jumat, 28 September 2012

Tipe-Tipe Cewek di Sekolah



Pernah nggak kamu perhatiin cewek-cewek di sekolah kamu? Biasanya mereka punya tipe yang nggak jauh-jauh dari:

1. Beseran


Sebentar-sebentar bawaannya pengin pipis melulu. Pipisnya pun minta ditemenin, nggak mau sendirian. Mau masuk kelas pipis dulu, baru jam pelajaran pertama, izin pipis. Waktu istirahat, pipis lagi, begitu aja sampe pulang sekolah.

 







2. Terlalu Feminim


Nggak jauh beda rempongnya sama cewek yang beser. Ketinggalan sisir, rempong setengah mati. Make-up nya  luntur dikit, harus di touch-up lagi berjam-jam. Pas jam istirahat nggak mau ke tempat yang panas-panas, takut make-up luntur dan bau ketek.

 





3. Berisik


Cewek spesies kayak gini sepertinya tidak akan pernah punah. Kalau udah ngomong, suaranya ngalah-ngalahin toa masjid. Cuma bisa diem kalau lagi pingsan.

 









4. Kepinteran


Biasanya selalu ada di setiap kelas. Datengnya cepet, pulangnya belakangan. Semua tugas pasti dia udah selesai, dan catetannya lengkap. Setiap mau ulangan, ngakunya belum belajar, tapi ternyata nilainya yang paling tinggi. Pinter di semua pelajaran, kecuali pelajaran asmara.








sumber
Read More >>

Kamis, 27 September 2012

4 permainan yang suka di mainin saat guru ngajar

Kadang ada aja guru yang ngajarnya ngebosenin banget, sampe nggak tau mesti ngapain lagi. Tapi untungnya kita selalu punya cara buat ngehilangin kebosanan itu. NYUNYU mengumpulkan ada beberapa permainan yang sering dimainin di dalam kelas:

1.ABC 5 Dasar
Mainan ini yang paling simpel, soalnya cuma butuh orang buat main, sama jari-jari mereka aja. Mainannya itung alfabet dari jari yang ikutan, terus tebak nama buah, binatang, sampe nama ilmiah dari tumbuh-tumbuhan.
 
2.     Bingo
Mainan ini juga lumayan sederhana, siapin kertas sama pensil aja. Tulis angka dibawah tulisan “BINGO”, siapa yang angkanya membentuk tulisan BINGO duluan yang menang.
3.     XOXO
Mainan XOXO, bukan peluk-cium-peluk-cium ya, tapi siapa yang dapet tiga baris X atau O duluan dia yang menang.
 
4.      Hangman
Temen kamu nyediain berapa space kosong buat kata yang pengen ditebak terus kamu sebutin huruf random, kalo ada temen kamu akan nulis di mana tempatnya.
 
Empat Permainan Terasik Saat Guru Ngajar 
 
sumber : NYUNYU.COM

Read More >>

Minggu, 23 September 2012

TUGAS TIK (camtasia)

Bismillah :) :D

 


Alhamdullilah :) .
Read More >>

Minggu, 02 September 2012

Asal Muasal Kenapa Jarum Jam Bergerak Kearah Kanan?


Bangsa-bangsa jaman dahulu punya cara yang berbeda-beda dalam pengenalan sistem waktu dengan perhitungan yang berbeda-beda.


Bangsa mesir menggunakan pergerakan matahari untuk melakukan perhitungan waktu. Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obeliks.

Nah, ketika matahari bergerak maka bayangan dari obeliks tersebut juga akan bergerak, dari bayang-bayang itulah mereka mengukur waktu.


Matahari kan terbit dari timur, sedangkan Mesir berada di belahan dunia bagian utara maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu obeliks pun bergerak ke arah kanan.

Itulah alasan kuat mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak dari kiri ke kanan, seandainya Mesir berada di belahan dunia bagian selatan mungkin kita akan melihat jarum jam bergerak ke arah kiri.

Sumber :
blogapaaja.com

http://www.apakabardunia.com
Read More >>

Alasan Kenapa Panjang Penggaris Seringnya 30 cm


\Kalau kalian pernah melihat penggaris yang dipakai di sekolah dasar dan menengah, kemungkinan besar penggaris itu panjangnya 30 cm. Tigapuluh sentimeter itu lebih kurang sama dengan 12 inci atau 1 kaki (foot, ini satuan panjang ala Kerajaan Inggris). Pernahkah terpikir dalam benak kalian, alasan kenapa panjang penggaris lebish seringnya 30 cm?


Dalam bidang komputer dan elektronika, panjang 30 cm memiliki arti khusus. Arti khusus yang penting dan menjadi pegangan dalam merancang dan membangun rangkaian mikroelektronika dan rangkaian terpadu (integrated circuit, IC).

30 cm lebih kurang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang elektromagnetik dalam waktu satu per milyar detik. Perioda satu per milyar detik berkorespondensi dengan frekuensi 1 milyar daur (cycle) per detik (giga hertz, GHz), jadi lebih kurang pada orde/skala yang sama dengan kecepatan komputer saat ini.

Faktor 30 cm menjadi penting dalam merancang sebuah rangkaian elektronika yang beroperasi pada frekuensi GHz. Dalam rangkaian elektronika skala GHz, daur arus listrik dalam rangkaian akan menghasilkan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang pada sekitar skala sentimeter.

Jika rangkaian elektronika tersebut berukuran juga pada skala sentimeter, maka insinyur yang merancang rangkaian tersebut harus mempertimbangkan faktor waktu yang diperlukan untuk perambatan gelombang elektromagnetik dalam rangkaian.

Problem serupa, yakni memperhitungkan faktor waktu yang diperlukan untuk perambatan gelombang elektromagnetik, muncul dalam banyak teknologi sehari-hari: radar, telekomunikasi seluler dan satelit, jaringan serat optik (optical fiber), global positioning system, perpetaan, geodesi, dan banyak lagi.

Dalam fisika partikel eksperimen, problem ini muncul ketika fisikawan harus mempertimbangkan waktu tempuh sinyal dalam serat optik dari detektor yang terletak 100 meter di bawah tanah ke komputer yang membaca dan menyimpan data di permukaan tanah.

Sebagai contoh, akselerator LHC beroperasi dengan frekuensi 40 MHz atau periode 25 per milyar detik. Setiap 25 per milyar detik, terjadi beberapa tumbukan/interaksi di dalam detektor. Dengan menggunakan aturan 30 cm, kita tahu bahwa selama 25 per milyar detik, cahaya akan menempuh jarak 7.5 meter.

Padahal jarak dari bawah tanah ke permukaan tanah adalah 100 meter lebih! Sebelum sinyal dari detektor mencapai permukaan tanah dan direkam dalam komputer, detektor sudah menerima data kembali.

Penggunaan ukuran 30 cm untuk memberikan ilustrasi/gambaran tentang kecepatan cahaya dan jarak yang ditempuh, dipopulerkan oleh Laksamana Pertama (Commodore/Rear Admiral) Grace Hopper, seorang sesepuh dalam bidang komputer dan informatika.




Sumber :
markasberita.com

http://www.apakabardunia.com/
Read More >>